KEKUATAN PERLEKATAN GESER ANTARA SEMEN RESIN DENGAN DENTIN YANG DIULASI DAN TIDAK DIULASI KONDISIONER DENTIN
SHEAR BOND STRENGTH BETWEEN RESIN CEMENT AND DENTIN WITH AND WITHOUT APPLICATION OF DENTIN CONDITIONER
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i2.1751Keywords:
semen resin, kondisioner dentin, kekuatan pelekatan geserAbstract
Preparasi dentin gigi penyangga pada gigi tiruan tetap (GTT) dapat menyebabkan tubulus dentin terbuka, sehingga
memungkinkan terjadi peningkatan sensitivitas dentin. Selama prosedur preparasi gigi penyangga GTT, permukaan
dentin tertutup oleh smear layer. Penggunaan dentin kondisioner yang mengandung asam poliakrilik 10% dapat
menghilangkan smear layer tanpa mengetsa dentin secara signifikan. Penggunaan kondisioner dentin juga dapat
mengurangi sensitivitas yang terjadi selama preparasi. Saat ini, semen resin banyak digunakan sebagai semen luting pada
GTT. Peran utama semen ini adalah untuk memperoleh retensi yang baik pada GTT. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kekuatan perlekatan geser antara semen resin dengan dentin yang diulasi dan tidak diulasi dengan
kondisioner dentin. Empat belas sampel gigi premolar pertama permanen dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri atas tujuh sampel. Kelompok A diulasi dengan kondisioner dentin. Kelompok B tidak diulasi dengan
kondisioner dentin. Data dianalisis dengan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rerata kekuatan
perlekatan geser pada kelompok A adalah 2.98 Mpa, sedangkan pada kelompok B sebesar 4.23 Mpa. Sebagai
kesimpulan, terdapat perbedaan kekuatan perlekatan geser antara semen resin dengan dentin yang tidak diulasi
kondisioner dentin dan dentin yang diulasi dengan kondisioner dentin secara signifikan.