PENGARUH PENGGUNAAN BUR HALUS PADA KEKASARAN PERMUKAAN OKLUSAL TERHADAP KEKUATAN TARIK SEMEN LUTING
EFFECT OF USING FINE BUR ON OCCLUSAL SURFACE ROUGHNESS TO THE TENSILE STRENGTH OF LUTING CEMENT
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i2.1801Keywords:
penghalusan, kekuatan tarik, semen lutingAbstract
Di satu sisi perlu kekasaran pada permukaan preparasi, akan tetapi di sisi lain penghalusan juga perlu dilakukan. Sampai
saat ini, belum ada data mengenai pengaruh penghalusan dinding preparasi menggunakan bur karbit terhadap kekuatan
tarik semen luting. Tekanan tarik yang akan melepaskan suatu restorasi cekat dari tempatnya akan menimbulkan tahanan
dari semen luting yang disebut kekuatan tarik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penghalusan
permukaan oklusal preparasi terhadap kekuatan tarik semen luting pada lempeng logam. Penelitian ini menggunakan
rancangan eksperimen posttest-only control group design. Spesimen gigi yang telah diasah dengan 3 bur yang berbeda
(bur intan coarse, bur intan fine, dan bur intan coarse + bur karbit fine) diberi semen luting (ionomer kaca atau zinc
phosphate) untuk menyemen lempeng logam. Logam ditarik dengan alat uji kekuatan tarik (PM 100 Galdabini). Data
yang diperoleh diolah untuk menentukan kekuatan tariknya, dianalisis dengan uji Anova satu arah dan dilanjutkan dengan
uji LSD jika diperoleh hasil yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghalusan hasil preparasi
mempunyai kekuatan tarik lebih besar (0,47 N/mm2) dibandingkan yang sama sekali tidak dihaluskan (0,25 N/mm2). Uji
statistik menunjukkan ada pengaruh penghalusan dinding preparasi terhadap kekuatan tarik semen luting pada lempeng
logam (p<0,05). Sebagai kesimpulan, penghalusan dinding preparasi yang dapat memberikan kekuatan tarik yang paling
tinggi bagi semen luting adalah yang dipreparasi dengan bur intan coarse dan kemudian dihaluskan dengan bur karbit
fine.