UJI IN VITRO CARBONATE APATITE-CHITOSAN SCAFFOLDS SEBAGAI MATERIAL CANGKOK TULANG PADA TEKNIK REKAYASA JARINGAN

IN VITRO TEST OF APATITE - CHITOSAN CARBONATE SCAFFOLDS AS BONE GRAFT MATERIAL IN TISSUE ENGINEERING TECHNIQUES

Authors

  • Maretaningtias Dwi Ariani Departemen Prostodonsia,Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga,Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya 60132, Indonesia
  • Anita Yuliati Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya 60132, Indonesia
  • Utari Kresnoadi Departemen Prostodonsia,Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya 60132, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/dentika.v18i1.1921

Keywords:

carbonate apatite, kitosan, scaffolds, bahan cangkok tulang, teknik rekayasa jaringan

Abstract

Untuk meningkatkan adhesi sel dan kemampuan pembentukan tulang dari kitosan, dicoba untuk membuat suatu
scaffolds yang menggabungkan kitosan dengan carbonate apatite (CA). Tujuan penelitian ini adalah untuk
membuat carbonate apatite-chitosan scaffolds (CA-ChSs) serta mengevaluasi CA-ChSs dari sudut pandang
proliferasi sel menggunakan MC3T3-E1. Chitosan scaffolds (ChSs) yang berisi 25, 50, 75, 100, 125, 150, 200
dan 400 mg bubuk kitosan (100D, YSK, Japan) dibuat dengan prosedur dilarutkan dalam 5 ml asam asetat 2%,
dikocok selama 15 menit, kemudian dinetralkan dengan 15 ml 0,1 M larutan NaOH. Setelah disentrifugasi pada
1500 rpm selama 10 menit, kelebihan air dibuang, kemudian gel kitosan dikemas ke dalam cetakan teflon
(diameter: 5 mm, tinggi: 2 mm). Cetakan dibekukan pada suhu -80°C selama 2 jam dan dikeringkan dalam
mesin beku kering pada suhu -54°C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan radiasi ultraviolet pada ChSs selama 2
jam. Untuk membuat CA-ChSs, dipilih ChSs yang berisi 200 mg bubuk kitosan. Setelah dinetralisir, 10, 50, 100,
200 dan 300 mg dari 0,06 M CA ditambahkan ke dalam kitosan gel yang berisi 200 mg bubuk kitosan. Struktur
CA-ChSs diamati dengan scanning electron microscope (SEM). Proliferasi MC3T3-E1 dalam ChSs dan CAChSs dievaluasi pada hari ke-1, 7 dan 14. CA-ChSs dengan struktur tiga dimensi yang berpori serta adanya perlekatan CA dapat diamati dengan jelas menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan jumlah
pertumbuhan dan perkembangan sel pada CA-ChSs secara signifikan lebih banyak dibandingkan pada ChSs
(kontrol) pada setiap tahap pengamatan di hari ke-1, 7 dan 14 (p< 0,05). Sebagai kesimpulan, CA-ChSs adalah
kandidat untuk material cangkok tulang pada teknik rekayasa jaringan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-07-03

How to Cite

Maretaningtias Dwi Ariani, Anita Yuliati, & Utari Kresnoadi. (2014). UJI IN VITRO CARBONATE APATITE-CHITOSAN SCAFFOLDS SEBAGAI MATERIAL CANGKOK TULANG PADA TEKNIK REKAYASA JARINGAN: IN VITRO TEST OF APATITE - CHITOSAN CARBONATE SCAFFOLDS AS BONE GRAFT MATERIAL IN TISSUE ENGINEERING TECHNIQUES. Dentika: Dental Journal, 18(1), 10. https://doi.org/10.32734/dentika.v18i1.1921