PERBEDAAN NILAI SKELETAL DALAM ARAH VERTIKAL ANTARA POLA PERNAFASAN NORMAL DAN PERNAFASAN MELALUI MULUT PADA PASIEN DI KLINIK ORTODONTI RSGMP FKG USU TAHUN 2009-2013

THE DIFFERENCES OF SKELETAL VERTICAL MEASUREMENTS BETWEEN NORMAL RESPIRATORY AND MOUTH

Authors

  • Hilda Fitria Luis
  • Aida Violiny

DOI:

https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1956

Keywords:

bernapas melalui mulut, bernapas melalui hidung, pertumbuhan vertikal, skeletal vertikal

Abstract

Pola pernafasan mealui mulut sering dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan dentokraniofasial. Perubahan pola pernafasan melalui hidung ke mulut telah dipercaya sebagai salah satur faktor etiologi yang menyebabkan pertumbuhan vertikal wajah yang ekstrim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan nilai skeletal dalam arah vertikal antara pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013. Penelitian ini terdiri dari 44 radiografi sefalometri dari pasien yang berumur 8-12 tahun dengan maloklusi. Selanjutnya, sudut MP-SN dan NSGn pada masing-masing kelompok diukur dan data diolah dan dianalisa menggunakan uji-t independen. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kelompok dengan pola pernafasan melalui mulut memiliki sudut MP-SN (p<0,05) dan NSGn (p<0,05) yang lebih tinggi dan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kelopmpok dengan pola pernafasan normal. Sebagai kesimpulan, kelompok dengan pola pernafasan melalui mulut memiliki kecenderungan untuk memiliki mandibula yang berotasi searah jarum jam dan memiliki pola pertumbuhan wajah vertikal.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-07-01

How to Cite

Hilda Fitria Luis, & Aida Violiny. (2015). PERBEDAAN NILAI SKELETAL DALAM ARAH VERTIKAL ANTARA POLA PERNAFASAN NORMAL DAN PERNAFASAN MELALUI MULUT PADA PASIEN DI KLINIK ORTODONTI RSGMP FKG USU TAHUN 2009-2013: THE DIFFERENCES OF SKELETAL VERTICAL MEASUREMENTS BETWEEN NORMAL RESPIRATORY AND MOUTH. Dentika: Dental Journal, 18(3), 232-235. https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1956