DISTRIBUSI MALOKLUSI BERDASARKAN KLASIFIKASI ANGLE PADA PASIEN DI DEPARTEMEN ORTODONSIA RSGMP FKG USU TAHUN 2009-2013
DISTRIBUTION OF MALOCCLUSION BASED ON ANGLE CLASSIFICATION IN PATIENT ATTENDING THE ORTHODONTICS DEPARTMENT RSGMP FKG USU IN 2009-2013
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1963Keywords:
distribusi, maloklusi, klasifikasi AngleAbstract
Maloklusi merupakan masalah kesehatan mulut dengan prevalensi tertinggi ketiga setelah karies dan penyakit
periodontal. Distribusi maloklusi menunjukkan hasil yang berbeda-beda dengan prevalensi cukup tinggi pada setiap
populasi di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle dan
melihat apakah terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
menggunakan 385 rekam medik dan model studi pasien di Departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU tahun 2009-
2013. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian menunjukkan 41,55 % sampel memiliki hubungan molar Klas I Angle, 26,75 % Klas II subdivisi, 18,44
% Klas II divisi 1, 5,71 % Klas III subdivisi, 4,67 % Klas II divisi 2 dan 2,85 % Klas III. Bentuk maloklusi yang paling
umum adalah crowding rahang bawah 49,61 %, crossbite anterior 30,90 % dan spacing rahang atas 21,55 %. Sebanyak
40,25 % sampel memiliki overjet normal, 19,48 % overjet berlebih, 69,61 % overbite normal, 14,02 % deep bite, 9,35 %
edge to edge dan 7,79 % open bite. Deep bite menunjukkan adanya perbedaan distribusi berdasarkan jenis kelamin.