PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR) DIBANDINGKAN DENGAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0,2% TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA PALATUM TIKUS GALUR WISTAR

EFFECT OF ETHANOL GAMBIR LEAVES (UNCARIA GAMBIR) COMPARED WITH CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0,2% TOPICAL FOR WOUND HEALING ON PALATE MUCOSAL GALUR WISTAR RAT

Authors

  • Dita Septiani Departemen Oral Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
  • Euis Reni Yuslianti Departemen Oral Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
  • Saskia Lenggogeni Nasroen Departemen Oral Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1973

Keywords:

Daun gambir, dosis efektif, luka

Abstract

Gambir (Uncaria gambir) digunakan masyarakat secara empiris dalam membantu penyembuhan luka karena memiliki
kemampuan antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun
gambir topikal terhadap penyembuhan luka mukosa palatum tikus galur wistar dibandingkan chlorhexidine gluconate
0,2% ditinjau dari luas permukaan luka dan lama penyembuhan luka serta mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun
gambir secara topikal untuk penyembuhan luka optimal. Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian
eksperimental murni laboratoris bersifat analitik. Tikus dibagi acak menjadi tujuh kelompok yaitu kelompok kontrol
negatif, kelompok chlorexidine gluconate 0,2%, kelompok ekstrak etanol daun gambir dosis 1,75 mg, 3,5 mg, 7 mg, 14
mg dan 28 mg. Luka diamati hari ke-0, 3, 7 dan 14. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun gambir
berpengaruh terhadap penyembuhan luka berhubungan dengan kandungan daun gambir yaitu katekin, asam
cathechutannat, quersetin, tanin, alkaloid, saponin dan gambiriin berperan sebagai antibakteri, antiinflamasi dan
antioksidan. Hasil tes statistik luas permukaan luka dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p=0,00 dan hasil tes
statistik efektivitas dosis dengan uji Friedman menunjukkan nilai p=0,00. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol daun
gambir dapat lebih cepat memperkecil luas dan lama penyembuhan luka dibandingkan chlorhexidine gluconate 0,2%
serta didapatkan dosis efektif yaitu 28 mg.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-07-01

How to Cite

Dita Septiani, Euis Reni Yuslianti, & Saskia Lenggogeni Nasroen. (2015). PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR) DIBANDINGKAN DENGAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0,2% TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA PALATUM TIKUS GALUR WISTAR: EFFECT OF ETHANOL GAMBIR LEAVES (UNCARIA GAMBIR) COMPARED WITH CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0,2% TOPICAL FOR WOUND HEALING ON PALATE MUCOSAL GALUR WISTAR RAT. Dentika: Dental Journal, 18(3), 262-267. https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1973