Performansi Alat Penukar Kalor Udara-Tanah Menggunakan Siklus Tertutup di Kota Medan

Authors

  • Terang Manik Univrsitas Sumatera Utara
  • Tulus Burhanuddin Sitorusa
  • Andi Syahputra

DOI:

https://doi.org/10.32734/jsti.v22i1.3274

Keywords:

Penukar Kalor Udara-Tanah (Earth-Air Heat Exchanger (EAHE)); Number of Transfer Unit (NTU); Coefficient of Performance (COP)

Abstract

. Upaya menemukan sumber energi alternatif terbarukan akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan manusia akan konsumsi energi yang semakin tinggi. Penukar Kalor Udara-Tanah atau Earth-Air Heat Exchanger (EAHE) merupakan salah satu solusi yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan energi yang tersimpan dalam tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja EAHE terhadap penurunan suhu udara yang masuk ke dalam ruangan uji maupun yang keluar, nilai Number of Transfer Unit dan juga nilai Coefficient of Performance pada pipa tanam bawah tanah. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa EAHE yang digunakan sebagai pendingin pasif ruangan dapat memberikan kinerja yang cukup baik dengan penurunan suhu di ruangan uji yang mencapai 3–6o C. NTU rata-rata pada tanggal 18 Juni 2019 diperoleh sebesar 1.238, dan tertinggi sebesar 1.254 dengan kecepatan udara 2 m/s. Sementara itu, pada tanggal 19 Juni 2019, di peroleh nilai NTU tertinggi sebesar 1.134 dan rata-rata sebesar 1.129 dengan kecepatan udara 3 m/s. Saat kecepatan udara 2 m/s, nilai COP rata-rata didapatkan 0,258. Ketika kecepatan udara 3 m/s, nilai COP rata-rata didapatkan 0,197.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-01-30

How to Cite

Manik, T., Tulus Burhanuddin Sitorusa, & Andi Syahputra. (2020). Performansi Alat Penukar Kalor Udara-Tanah Menggunakan Siklus Tertutup di Kota Medan. Jurnal Sistem Teknik Industri, 22(1), 63-76. https://doi.org/10.32734/jsti.v22i1.3274