Analisis Peluang dan Perumusan Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam dengan Metode SWOT Analysis di Kab. Asahan (Studi Kasus: Air Terjun di Asahan)

Authors

  • Santi Agustina Manalu Institut Teknologi Del
  • Ulimayen Sinaga

DOI:

https://doi.org/10.32734/jsti.v22i2.3942

Keywords:

SWOT, Tourism, Strategy, Development, AHP.

Abstract

Pariwisata adalah salah satu bidang yang berperan besar dalam pendapatan daerah. Perkembangan pariwisata dapat menambah pendapatan daerah secara signifikan. Penelitian ini menguraikan bagaimana mengembangkan objek wisata alam yang ada di Kabupaten Asahan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Studi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh air terjun yang ada di Kabupaten Asahan. Sesuai data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Asahan, air terjun yang ada di Kabupaten Asahan terdapat sebanyak empat air terjun. SWOT analysis akan digunakan untuk mengidentifikasi Strength, Weakness, Opportunity dan Threat pada objek penelitian. Berdasarkan hasil pada SWOT dengan menggunakan matriks Grand Strategy posisi Air Terjun Ponot ada di strategi SO, Air terjun Alam Tani ada pada strategi WO, Air terjun Simonang-monang ada pada strategi WO dan air Terjun Jatuhan Balok ada pada strategi WT. Berdasarkan hasil Matriks tersebut, peneliti merancang strategi untuk dilakukan pemilihan tingkat kepentingan dari setiap strategi dengan menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP) yakni dengan menggunakan software Expert Choice versi 11

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arida, S. (2009). Meretas Jala Ekowisata Bali: Proses Pengembangan, Partisipasi Lokal, dan Tantangan Ekowisata di Tiga Desa Kuno Bali. Denpasar: Universitas Udayana.

Brodjonegoro, B. (1992). AHP. PAU-Studi Ekonomi Universitas Indonesia.

Saaty, T., & L.G, V. (2006). Decision Making The Analytic Network Process. USA: Springer.

Ceballos, L. H. (1996). Tourism, Ecotourism, and Ptotected Area. IUCN: Gland Switzerland and Cambridge, UK.

DF, F. N. (2016). Teknik Analisis SWOT. Yogyakarta: Quadrant.

Freddy, R. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia.

Goeldner, C., & Ritchie, J. (2012). Tourism Principles, Practices, Philosophies. New Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Holloway, J., & Davidson, R. (2009). The Business of Tourism, 8th Edition. England: Pearson Education Limited.

Mulyadi, A. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan . Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Musanef. (1995). Manajemen Pariwisata di Indonesia. Jakarta: Gunung Harta.

Nurmianto, E., & Siswanto, N. (2006, Juni 1). Perancangan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum, Kota Probolinggo). Jurnal Teknik Industri, 8, 40-53.

Panjaitan, R. (2018). Analisis Strategi Pemasaran Susu Pasteurisasi Produksi Siswa SMP Negeri 3 Muara Siatas Barita.

Ratman, D. R. (2016). Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas 2016-2019. Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata. Jakarta.

Richardson, J. I., & Fluker, M. (2010). Understanding and Manging Tourism. Australia: Pearson Education.

Saragih , S. H. (2013). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop. 82-88.

Setiyadi, S., Amar, K., & Aji, T. (2011). Penentuan Strategi Sustainability Usaha Pada UKM Kuliner dengan Menggunakan Metode SWOT-AHP. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10, 68-77.

Silalahi, D. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata Budaya di Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan SWOT Analysis dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Laguboti.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit AlfaBeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan dan Kebudayaan. (2019, 2 11 ). Retrieved from http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/perpres/2005/2007-05

Syahrul, A. R. (2015). Pengaruh Daya Tarik, Fasilitas dan Aksesibilitas terhadap Keputusan Wisatawan Asing Berkunjung Kembali Ke Aloita Resort di Kab. Kep. Mentawai. Jurnal Pelangi, 71-82.

Yahya, A. (2017). Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman Tahun 2017. Kementerian Pariwisata. Jakarta.

Yanto, R. (2017). Application of Analytical Hierarchy Process in Improving the Quality of Tourism Object. Citec Journal, 4, 163-173.

Yoeti, O. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.Pradnya

Paramita

Published

2020-07-10

How to Cite

Manalu, S. A., & Sinaga, U. . (2020). Analisis Peluang dan Perumusan Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam dengan Metode SWOT Analysis di Kab. Asahan (Studi Kasus: Air Terjun di Asahan). Jurnal Sistem Teknik Industri, 22(2), 61-77. https://doi.org/10.32734/jsti.v22i2.3942