PEMBUKAAN MULUT MAKSIMAL SUKU BATAK KELOMPOK UMUR 17-22 TAHUN

Authors

  • Rehulina Ginting Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
  • May Purba Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/dentika.v19i1.143

Keywords:

pembukaan mulut maksismal aktif, pembukaan mulut maksimal pasif

Abstract

Pembukaan mulut maksimal adalah jarak terjauh antara tepi insisal insisivus sentralis maksila dan mandibula pada garis tengah gigi ketika mulut terbuka maksimal. Pembukaan mulut maksimal merupakan parameter yang penting untuk mengevaluasi fungsi sendi temporomandibula dan status otot mastikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran pembukaan mulut maksimal suku Batak kelompok umur 17-22 tahun. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pembukaan mulut maksimal antar jenis kelamin (p<0,05) namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing kelompok umur (p>0,05). Sebagai kesimpulan, rerata pembukaan mulut maksimal aktif pada laki-laki adalah 44,52 ± 7,27 mm dan pada perempuan 38,13 ± 4,16 mm, nilai rerata pembukaan mulut maksimal pasif pada laki-laki adalah 46,28 ± 6,79 mm dan pada perempuan 39,59 ± 4,62 mm.  

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rehulina Ginting, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Departemen Biologi Oral

May Purba, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Departemen Biologi Oral

Published

2016-07-07

How to Cite

Ginting, R., & Purba, M. (2016). PEMBUKAAN MULUT MAKSIMAL SUKU BATAK KELOMPOK UMUR 17-22 TAHUN. Dentika: Dental Journal, 19(1), 28 - 31. https://doi.org/10.32734/dentika.v19i1.143