EFEK PEMBERIAN GEL GETAH BATANG TANAMAN PISANG SECARA TOPIKAL TERHADAP KEPADATAN SERABUT KOLAGEN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI MARMUT
EFFECT OF TOPICAL APPLICATION OF BANANA STEM SAP GEL ON THE DENSITY OF COLLAGEN FIBER IN THE WOUND HEALING PROCESS AFTER TOOTH EXTRACTION IN THE GUINEA PIG
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i1.1849Keywords:
getah pisang (musa sapientum), pencabutan gigi, serabut kolagenAbstract
Getah batang pisang mengandung saponin, flavonoid, vitamin C, dan tanin yang berperan dalam proses penyembuhan
luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gel getah aplikasi topikal gel getah batang pisang raja terhadap
kepadatan serabut kolagen pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan pada soket gigi marmut (Cavia cobaya).
Lima puluh empat marmut dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri atas 18 marmut. Pencabutan gigi marmut
dilakukan pada gigi insisivus sentralis kiri rahang bawah. Kelompok kontrol positif diperlakukan dengan iod gliserin dan
kelompok kontrol negatif dengan CMC-Na. Subjek pada kelompok perlakuan diberi gel getah batang pisang 80% secara
topikal. Setelah perlakuan, pada 3 marmut dari masing-masing kelompok dilakukan dekapitasi pada 1, 3, 5, 7, 14,
dan 24 hari pasca pencabutan gigi. Rahang bawah marmut dipotong lalu dibuat preparat histologis untuk pengecatan
Mallory. Kepadatan serabut kolagen diamati dengan mikroskop cahaya, kemudian data dianalisis dengan Uji KruskallWallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna serabut kolagen (p < 0,05) antara
kelompok perlakuan dan kontrol. Peningkatan serabut kolagen menunjukkan perbedaan yang signifikan pada 3, 5, 7, dan
14 hari pasca pencabutan gigi antara kelompok perlakuan dengan kontrol negatif dan positif. Kesimpulannya, aplikasi
topikal gel getah pisang 80% dapat mempercepat pembentukan serabut kolagen pada proses penyembuhan luka soket
gigi marmut pasca pencabutan gigi marmut.