DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP FUSOBACTERIUM NUCLEATUM SEBAGAI BAHAN MEDIKAMEN SALURAN AKAR
ANTIBACTERIAL EFFECT OF MAHKOTA DEWA'S FRUIT EXTRACT TO FUSOBACTERIUM NUCLEATUM AS ROOT CANAL MEDICAMENT
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i1.1853Keywords:
mahkota dewa, Fusobacterium nucleatum, medikamenAbstract
Ekstrak buah mahkota dewa atau ekstrak Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl. dapat digunakan sebagai bahan
medikamen alternatif karena kandungan saponin yang kadarnya rendah serta alkaloid, tanin dan flavonoid pada buah
yang berperan sebagai agen antibakteri. Fusobacterium nucleatum merupakan bakteri anaerob yang paling banyak
ditemukan pada kasus flare up endodonti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak buah
mahkota dewa dengan mengetahui konsentrasi minimal yang mampu menghambat dan membunuh F.nucleatum.
Penelitian dimulai dengan melakukan ekstraksi 1000 gram buah mahkota dewa menggunakan 5 liter pelarut etanol 96%
kemudian disaring sehingga menghasilkan 2,5 liter perkolat. Perkolat diuapkan menggunakan Vacuum Rotary
Evaporator sehingga dihasilkan ekstrak kental buah mahkota dewa. Daya antibakteri buah mahkota dewa diketahui
dengan melihat konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum pada konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25,
3,125 dan 1,56%. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25 dan 3,125% tidak terlihat
adanya pertumbuhan koloni bakteri dengan skor KHM dan KBM 0 CFU/ml. Pertumbuhan koloni bakteri terlihat pada
konsentrasi ekstrak 1,56% dengan skor 141,20 CFU/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah mahkota
dewa dengan konsentrasi 3,125% dengan skor 0 CFU/ml dapat dikembangkan sebagai alternatif medikamen saluran akar.