PERUBAHAN SCORE BLEACHEDGUIDE DAN NILAI KEKERASAN ENAMEL GIGI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN BLEACHING KARBAMID PEROKSIDA 35%
CHANGES IN BLEACHEDGUIDE SCORE AND HARDNESS VALUES OF TOOTH ENAMEL BEFORE AND AFTER BLEACHING WITH 35% CARBAMIDE PEROXIDE
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1978Keywords:
Bleaching, Skor warna gigi, Nilai kekerasan gigi (HV)Abstract
Bleaching merupakan salah satu perawatan estetik untuk memutihkan gigi yang mengalami diskolorisasi. Selain efek
memutihkan gigi, bleaching memiliki efek negatif terhadap gigi yaitu menurunnya nilai kekerasan enamel akibat proses
oksidasi bahan peroksida sehingga komponen Ca2+ dan PO43- menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perubahan yang terjadi antara sebelum dan sesudah perlakuan bleaching karbamid peroksida 35% yaitu
terdapat penurunan skor warna berdasarkan VITA Bleachedguide 3D-Master dan penurunan nilai kekerasan (HV) enamel
gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan rancangan penelitian pre-post test design. Penelitian ini
dilakukan pada 20 spesimen premolar pertama maksila permanen yang telah mengalami diskolorisasi dan dipotong
bagian bukal gigi sehingga menghasilkan spesimen berukuran 5 x 5 x 4 mm kemudian ditanam dalam resin epoksi. Skor
warna spesimen gigi diukur dengan menggunakan Bleachedguide, dan nilai kekerasan enamel gigi (HV) dengan alat
penguji kekerasan Vicker’s sebelum dan sesudah perlakuan bleaching karbamid peroksida 35% satu jam sehari selama
tujuh hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada skor warna sebanyak
1,60 ± 0,60 tingkat antara sebelum dibanding sesudah bleaching pada p< 0,05 dengan VITA Bleachedguide 3D-Master.
Nilai kekerasan (HV) mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 29,15 ± 8,88 HV antara sebelum dibanding
sesudah bleaching pada p< 0,05. Sebagai kesimpulan, tindakan pemutihan gigi (bleaching) dengan karbamid peroksida
35% ternyata dapat menurunkan skor warna gigi (warna gigi bertambah putih), tetapi pada waktu yang sama mempunyai
dampak negatif terhadap gigi yaitu penurunan nilai kekerasan enamel.