EFEK KITOSAN TERHADAP VIABILITAS SEL PUNCA LIGAMENTUM PERIODONTAL

EFFECT OF CHITOSAN ON THE VIABILITY OF PERIODONTAL LIGAMENT STEM CELL

Authors

  • Yuniarti Soeroso Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Endang Bachtiar Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Prayitno Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/dentika.v17i1.1987

Keywords:

sel punca, osteogenesis, kitosan, viabilitas sel

Abstract

Pada kerusakan tulang alveolar, pembentukan tulang baru dapat dirangsang oleh bahan yang bersifat merangsang
osteogenesis. Kitosandapat sebagai interfase darah dan jaringan serta memiliki efek regeneratif sebagai scaffold
pada pertumbuhan tulang. Tujuannya mengamati efek kitosan terhadap sel punca PDL pada proses osteogenesis,
diamati melalui viabilitas sel punca PDL. Sel punca dipanen dari apikal gigi molar 3 sehat dan gigi periodontitis,
didentifikasi dengan Antibodi Stro-1. Kelompok eksperimental terdiri atas sel punca PDL yang dipapar kitosan
0,025, 0,5, 0,1, 0,15, 0,2 dan 0,25% dan kelompok kontrol tanpa dipapar kitosan.Viabilitasnya diamati dengan
tehnik MTT. Sejumlah 10.000 sel punca PDL ditebar dalam plat kultur jaringan yang berisi 10% FBS, 10% NCS,
penstrep, and 250µg/ml fungizone/amphoterisin B. Hasil penelitian menunjukkan viabilitas sel tertinggi terdapat
pada kelompok sel punca PDL sehat yang dipapar kitosan 0,15%, artinya pada konsentrasi tersebut kitosan
memiliki efek tertinggi dalam menstimuli proliferasi sel. Kesimpulannya, kelompok sel punca PDL sehat yang
dipapar kitosan menunjukkan viabilitas sel yang tertinggal dalam menstimulasi proliferasi sel.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2012-07-26

How to Cite

Yuniarti Soeroso, Endang Bachtiar, & Prayitno. (2012). EFEK KITOSAN TERHADAP VIABILITAS SEL PUNCA LIGAMENTUM PERIODONTAL: EFFECT OF CHITOSAN ON THE VIABILITY OF PERIODONTAL LIGAMENT STEM CELL. Dentika: Dental Journal, 17(1), 65-69. https://doi.org/10.32734/dentika.v17i1.1987