Phytoremediation of Contaminated Land at Medan Industrial Area by Ornamental Plants
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v2i2.2901Keywords:
Fitoremediasi, tanaman, HiasAbstract
Pengembangan kawasan industri di Kota Medan, Sumatera Utara berdampak kepada meningkatnya pencemaran tanah oleh logam berat di kawasan tersebut. Fitoremediasi adalah sebuah teknologi yang inovatif, efektif dari aspek biaya, aman dan secara estetika dapat diterapkan untuk jangka panjang. Aspek penting yang perlu dicatat adalah tanaman tidak boleh digunakan untuk tanaman konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi fitoremediasi dengan menguji beberapa tanaman hias yang berbeda yang ditanam pada tanah dengan tingkat kontaminasi yang berbeda. Penelitian ini menguji delapan jenis tanaman hias yaitu: Sanseviera trifasciata, Dracaena fragrans, Diffenbachia sp, Phylodendron hederaceam, Agave sp.Codiatum variegatum, Anthurium crystallium dan Chrysalidocarpus lutescens . Parameter yang diamati adalah produksi biomassa dan penyerapan logam berat oleh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan produksi biomassa terbesar terdapat pada tanaman Diffenbachia sp. diikuti oleh Codiatum variegatum, Chrysalidocarpus lutescens, Sanseviera trifasciata dan Dracaena fragrans . Serapan logam berat paling tinggi terdapat pada tanaman Codiatum