Pertumbuhan dan hasil Kailan (Brassica oleracea var. Alboglabra) pada berbagai dosis pupuk kambing dan frekuensi pemupukan Nitrogen
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v6i3.3193Keywords:
kailan, pupuk kandang kambing, pemupukan nitrogenAbstract
Pupuk kandang kambing merupakan pupuk organik yang befrungsi sebagai penyedia hara dan memperbaiki sifat fisik tanah, namun pupuk organik mengandung hara nitrogen yang sedikit sehingga perlu pemupukan nitrogen lanjutan. Pupuk urea dapat mencukupi kebutuhan unsur nitrogen kailan. Kekurangan pupuk urea yaitu bersifat mobil sehingga diperlukan frekuensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh berbagai dosis pupuk kandang kambing dan frekuensi pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kaillan (Brassica oleracea var. Alboglabra). Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial 4 x 3 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 kelompok ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang kambing (K) yaitu: K0: 0 ton/ha, K1: 10 ton/ha, K2: 20 ton/ha, K3: 30 ton/ha. Faktor kedua yaitu frekuensi pemupukan nitrogen (N) yaitu: N1: satu kali (2 MST), N2: dua kali (2, 3 MST), N3: tiga kali (2, 3, 4 MST). Hasil penelitian menunujkkan perlakuan dosis pupuk kandang kambing 30 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap produksi tanaman kailan. Frekuensi pemupukan nitrogen tiga dan dua kali memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot basah tajuk. Tidak ada pengaruh baik dosis pupuk kandang kambing dan frekuensi pemupukan nitrogen terhadap kadar ANR. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dosis pupuk kandang kambing 30 ton/ha dan frekuensi pemupukan nitrogen sebanyak dua kali, menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman kailan yang paling efektif.