Analisis Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dalam Menangani Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Medan

Abstract

Perempuan merupakan subjek hukum yang sering mendapat perlakuan diskriminatif di lingkungan sosial. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3APM) Kota Medan, kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling tinggi dalam bentuk kekerasan fisik yang terjadi dalam Rumah Tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kota Medan dalam menangani tindak kekerasan terhadap perempuan Kota Medan.

Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan teori Geoff Mulgan (2009) meliputi tujuan, pengarahan, dan tindakan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dalam Menangani Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Medan melalui sosialisasi dan program Molin dan Torlin. Dalam menangani korban tindak kekerasan terhadap perempuan UPT PPA DP3APM Kota Medan memiiki 6 layanan antara lain layanan pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan pendampingan namun belum berjalan optimal. Karena dalam pelaksanaannya masih terdapat keterbatasan seperti anggaran dan kurangnya sumber daya manusia atau pegawai yang bertugas khusus menangani korban tindak kekerasan terhadap perempuan.