PERBEDAAN PENURUNAN SKOR PLAK ANTARA MENGUNYAH BUAH APEL DAN JAMBU BIJI PADA SISWA SMP NEGERI
DIFFERENCE OF PLAQUE SCORE DECREASING BETWEEN CHEWING APPLE AND GUAVA IN GOVERNMENT JUNIOR HIGH SCHOOL
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i3.1730Keywords:
jambu biji, apel, skor plakAbstract
Plak merupakan faktor etiologi utama terjadinya karies dan penyakit periodontal. Beberapa buah segar, setengah matang, berair, dan berserat dapat menurunkan indeks plak, seperti buah apel dan jambu biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan skor plak setelah mengunyah buah apel dan jambu biji dibandingkan dengan menyikat gigi. Rancangan penelitian adalah pre and post test group design. Jumlah sampel adalah 60 siswa dan dibagi menjadi 3 kelompok secara random yaitu kelompok mengunyah buah apel, mengunyah buah jambu biji dan menyikat gigi (sebagai kontrol). Yang mana masing-masing kelompok terdiri atas 20 siswa. Analisis data menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor plak sebelum mengunyah buah apel adalah 1,21 ± 0,33, sesudah mengunyah buah apel 0,95 ± 0,30. Rerata skor plak sebelum mengunyah buah jambu biji adalah 1,69 ± 0,31, sesudah mengunyah buah jambu biji 1,11 ± 0,33. Rerata skor plak sebelum menyikat gigi adalah 1,92 ± 0,34, sesudah menyikat gigi 1,01 ± 0,35. Ada perbedaan yang bermakna rerata skor plak sebelum dan sesudah mengunyah buah apel, mengunyah buah jambu biji dan menyikat gigi (p< 0,05). Selisih rerata skor plak sebelum dan sesudah mengunyah buah apel adalah 0,25 ± 0,10, mengunyah buah jambu biji 0,57 ± 0,14 dan menyikat gigi 0,90 ± 0,21. Secara statistik ada perbedaan yang bermakna (p< 0,001). Sebagai kesimpulan, mengunyah jambu biji lebih baik dalam menurunkan skor plak dibandingkan dengan mengunyah buah apel, tetapi menyikat gigi paling efektif dalam menurunkan skor plak.