PERSENTASE MALOKLUSI PADA ANAK AUTIS DAN ANAK NORMAL DI KOTA MEDAN
PERCENTAGE OF MALOCCLUSION IN AUTIS AND NORMAL CHILDREN IN MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v18i2.2019Keywords:
anak autis, anak normal, prevalensi maloklusi, kebutuhan perawatan ortoAbstract
Tujuan penelitian survei deskriptif ini adalah untuk mengetahui persentase maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle dan
Dental Aesthetic Index pada 50 anak autis dan 50 anak normal usia 6-18 tahun. Sampel anak autis diambil dengan cara
total sampling pada 2 SLB dan 3 yayasan terapi, sedangkan anak normal diambil dari 2 buah sekolah umum di Medan
yang dipadankan berdasarkan usia dan jenis kelamin anak autis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
pemeriksaan klinis. Hasil penelitian menunjukkan persentase maloklusi pada anak autis adalah 86% dan anak normal
76%. Pada anak autis persentase maloklusi Klas I 48%, Klas II 26% dan Klas III 12%. Pada anak normal, maloklusi Klas
I 60% dan Klas II 6 % dan Klas III 10 %. Gambaran umum maloklusi periode gigi bercampur pada anak autis adalah
gigi berjejal 46,42%, sedangkan pada anak normal protrusi 41,37%. Komponen DAI periode gigi permanen yang
terbanyak pada anak autis adalah gigi berjejal 81,81% dan anak normal 71,42%. Sebagai kesimpulan, persentase
maloklusi lebih banyak diderita anak autis dan anak normal dibanding oklusi normal.