REMEDIASI TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT DENGAN MENGGUNAKAN BIOCHAR

Authors

  • Benny Hidayat Departemen Agroteknologi Fakultas Pertanian USU Medan

DOI:

https://doi.org/10.32734/jpt.v2i1.2878

Keywords:

biochar, remediasi, soil contaminated, logam berat

Abstract

Pembangunan industri dan urbanisasi selain dapat meningkatkan kesejahteraan manusia, tetapi juga memberikan efek negatif kepada lingkungan yaitu menghasilkan limbah dalam jumlah yang sangat besar, dan hal ini akan menjadi masalah yang serius bila tidak tangani dengan segera. Penangangan limbah pun masih belum di lakukan dengan serius dan bertanggung jawab sehingga sering dilaporkan adanya lahan yang tercemar akan limbah khususnya limbah logam berat. Logam- logam berat merupakan unsur yang tidak biodegradable sehingga limbah- limbah yang mengandung logam berat bila tertumpah ke lingkungan sedikit demi sedikit akan terakumulasi pada tanah dan air, bila ketersediaanya meningkat akan di serap oleh tanaman dan akan memberikan efek negative kepada kehidupan manusia. Banyak usaha yang telah dilakukan dalam menangani pencemaran logam berat ini dan pemberian biochar merupakan solusi yang sangat menjanjikan, karena biochar memiliki potensi dengan luas permukaan yang besar, morfologi yang sangat porous serta gugus fungsionalnya yang berpotensi untuk mengurangi bioavailabilitas dan pelindian logam berat melalui adsorpsi dan reaksi fisikokimia lainnya dan juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan perbaikan sifat sifat tanah. Biochar merupakan bahan basa yang dapat meningkatkan pH tanah dan berkontribusi terhadap stabilisasi logam berat. Aplikasi biochar untuk perbaikan dari tanah yang tercemar logam berat dapat memberikan solusi baru untuk masalah polusi tanah. Tulisan ini memberikan gambaran tentang pemanfaatan biochar dalam mengurangi mobilitas dan bioavailibiltas logam berat pada tanah tercemar

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-04-01

How to Cite

Hidayat, B. (2015). REMEDIASI TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT DENGAN MENGGUNAKAN BIOCHAR. Jurnal Online PERTANIAN TROPIK, 2(1), 51-61. https://doi.org/10.32734/jpt.v2i1.2878