ANALISA PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI HIBRIDISASI GENOTIPA TAHAN SALIN DENGAN VARIETAS ANJASMORO UNTUK MENDUKUNG PERLUASAN AREAL TANAM DI LAHAN SALIN
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v2i2.2895Abstract
Peningkatan produksi kedelai perlu terus diupayakan, salahsatunya dengan memanfaatkan lahan marginal seperti tanah salin. Pemuliaan tanaman sangat diperlukan untuk menghasilkan varietas unggul, salah satunya dengan hibridisasi dan seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan vegetatif hasil hibridisasi genotipa kedelai tahan salinitas dengan varietas anjasmoro untuk mendukung perluasan areal tanam di lahan salin. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan percobaan Fakultas Pertanian dengan menggunakan media tanam tanah salin dengantingkatsalinitas 5-6 mmhos/cm yang dilakukan pada bulan September 2014 sampai dengan Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan pertumbuhan vegetatif mulai F1 sampai F2. Penurunan pada F2 sangat berbeda nyata dengan tinggi tanaman, jumlah cabang masing-masing sekitar 33% dan 46%, sedangkan umur berbunga pada 31 hari, lebih cepat 4 hari dibandingkan dengan kondisi optimum. Penurunan kandungan klorofil a, b dan total sebesar masing-masing 26%, 12% dan 7,1%. Namun hanya kandungan klorofil a yang penurunannya berbeda nyata dengan kondisi optimum. Dengan nilai heritabilitas tinggi tanaman, jumlah cabang dan umur berbunga masing-masing 0,2; 0,9; 0,3; menunjukkan adanya potensi genetik tanaman untuk dikembangkan di lahan salin untuk mendukung perluasan areal tanam kedelai di lahan salin.