STUDI KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA LAHAN PERTANIAN TUMPANGSARI UNTUK INVENTARISASI PREDATOR PENGENDALIAN HAYATI DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v3i2.2968Keywords:
Arthropoda, Predator, Keanekaragaman, Lahan Pertanian TumpangsariAbstract
Pertanian tumpangsari merupakan pola penanaman dua atau lebih tanaman yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang bertujuan dapat menekan populasi hama. Salah satu cara menekan populasi hama adalah dengan menggunakan musuh alami yang sebagian besar berasal dari Arthropoda. Terkait dengan hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) indeks keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan Arthropoda pada lahan pertanian tumpangsari di Kecamatan Bumiaji Kota Batu; (2) jenis Arthropoda yang berpotensi sebagai predator pada lahan pertanian tumpangsari di Kecamatan Bumiaji Kota Batu; dan (3) ada tidaknya hubungan kondisi faktor abiotik dengan jumlah spesies Arthropoda di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pengambilan Arthropoda dilakukan pada lahan pertanian tumpangsari brokoli umur 4 minggu dan apel yang sedang berbunga dengan metode pitfall trap untuk pengambilan Arthropoda yang aktif di permukaan tanah dan jaring serangga untuk pengambilan Arthropoda yang aktif ditajuk tumbuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2013. Analisis yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu menggunakan indeks keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaaan; sedangkan analisis hubungan faktor abiotik dengan jumlah spesies menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ditemukan jenis Arthropoda yang teridentifikasi sebagai predator sebanyak 19 spesies, Nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,73 yang termasuk dalam kategori sedang; indeks kemerataan sebesar 0,82 yang mendekati nilai 1 yang berarti memiliki kemerataan yang merata dan kondisi stabil; dan indeks kekayaan sebesar 4,72, ada hubungan antara faktor abiotik dengan jumlah spesies Arthropoda predator yaitu pada taraf signifikan R2 total sebesar 20,3% dan yang paling berpengaruh adalah suhu tanah dan kecepatan angin. Perlu dilakukan uji laboratorium Arthropoda predator hama pada tanaman brokoli dan tanaman apel.