POTENSI BAKTERI PEREDUKSI SULFAT TERHADAP TERHADAP PERUBAHAN KADAR SULFAT TERLARUT MEDIA TUMBUH
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v3i3.2982Keywords:
tanah sulfat masam, kompos, BPS, sulfatAbstract
Keterbatasan lahan subur untuk pertanian mendorong peneliti untuk menggali potensi lahan sulfat masam bagi pengembangan pertanian. Tanah sulfat masam mempunyai luas yang cukup potensial untuk di manfaat kan sebagai lahan pertanian, namun tanah ini mempunyai berbagai masalah dan kendala dalam pengembangannya. Tanah sulfat masam mempunyai pH rendah dengan ketersediaan unsur hara yang rendah dan kelarutan Al dan besi yang tinggi. Disamping itu lahan sulfat masam mengandung pirit yang apabila teroksidasi akan menyebabkan terjadinya penurunan pH hingga <3.5. Diperlukan suatu teknologi agar tanah sulfat masam bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian Bakteri pereduksi sulfat mempunyai kemampuan untuk mereduksi sulfat di alam sehingga kadar sulfat tanah menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi bakteri pereduksi sulfat dari lahan sulfat masam dan dari sumber sulfat lainnya dan selanjutnya melakukan uji potensi bakteri tersebut di laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga sumber isolat yaitu tanah sulfat masam, limbah pabrik kertas dan air panas sumber belerang, diperoleh beberapa isolat bakteri pereduksi sulfat yang diberi nama sesuai dengan asalnya yaitu TSM (tanah sulfat masam), LK (limbah pabrik kertas) dan AP (Air panas mengandung belerang). Hasil pengujian yang dilakukan pada media posgate cair dengan berbagai perlakuan kemasaman (pH) menunjukkan bahwa pemberian BPS menurunkan kadar sulfat media tumbuh.