Pengaruh Pemberian Azolla dan Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Tanah Sulfat Masam
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v5i2.3024Keywords:
Padi Sawah, Azolla, Bakteri Pelarut Fosfat, Tanah Sulfat MasamAbstract
Tanah sulfat masam adalah tanah yang bermasalah yang memiliki pH rendah, ketersediaan hara P yang rendah, dan tingginya kelarutan Al. Upaya untuk mengoptimlkan produktivitas tanah sulfat masam adalah melalui pemanfaatan tanaman toleran sulfat masam, mikroorganisme tanah dan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian azolla dan bakteri pelarut fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah ( Oryza sativa L. ) di tanah sulfat masam. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara di mulai pada bulan September sampai Desember 2017. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama pemberian azolla segar dengan 4 taraf, yaitu A0 = 0 g/pot, A1= 30 g/pot, A2= 60 g/pot, A3= 90 g/pot dan faktor kedua bakteri pelarut fosfat dengan 2 taraf, yaitu P0= tanpa bakteri pelarut fosfat dan P1= aplikasi bakteri pelarut fosfat. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dosis azolla mampu meningkatkan pertumbuhan padi sawah, Sedangkan aplikasi bakteri pelarut fosfat mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Pemberian azolla segar 60 g/ember dan pemberian bakteri pelarut posfat merupakakan perlakuan terbaik yaitu ( jumlah anakan 4 anakan, jumlah malai 8,25 malai, jumlah gabah berisi 272,5 gabah, bobot bruto gabah kering 6,75 g, bobot jerami kering 18,27 g).