EMISI CO2 PADA BEBERAPA PRAKTEK KULTUR TEKNIS KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v4i1.3073Keywords:
lahan gambu, kelapa sawi, emisi CO2Abstract
Penelitian untuk mengetahui Besarnya emisi CO2 pada perkebunan kelapa sawit di lahan
gambut dan untuk mengetahui praktek kultur teknis yang rendah emisi telah dilakukan di
Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Metode pengukuran yang digunakan adalah
pengukuran langsung dengan metode close chamber technique menggunakan Portable Gas
Chromatography. Penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola air yang baik, pemadatan
tanah, dan penanaman legume cover crop merupakan praktek kultur teknis yang rendah emisi
CO2. Rerata emisi CO2 pada kebun kelapa sawit di lahan gambut yang menerapkan tata
kelola air yang baik (kedalaman muka air tanah sekitar 50 cm), pemadatan tanah sebelum
penanaman, dan penanaman Mucuna bracteata sebagai cover crop berturut-turut sebesar
33,69 ton/ha/tahun, 35,30 ton/ha/tahun, dan 34,40 ton/ha/tahun. Nilai rerata emisi CO2
tersebut lebih rendah dibandingkan pada kebun kelapa sawit dengan tata air yang buruk
(kedalaman muka air tanah sekitar 100 cm), tanpa pemadatan tanah saat penanaman, dan
tanpa cover crop yang berturut-turut mencapai 66,71 ton/ha/tahun, 65,55 ton/ha/tahun, dan
63,49 ton/ha/tahun.