Inventarisasi Dan Identifikasi Cendawan Patogen Terbawa Benih Jagung (Zea Mays L.) Lokal Asal Sumatera Utara Dengan Metode Blotter Test

Authors

  • Andini Hanif Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Rini Susanti Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/jopt.v6i2.3184

Keywords:

Patogen terbawa benih, benih jagung, cendawan

Abstract

Salah satu faktor utama penyebab penurunan produksi jagung adanya serangan OPT (Organisme Penganggu Tanaman) baik itu hama maupun penyakit yang disebabkan oleh mikrooragnisme terutama cendawan patogen. Cendawan patogen dapat menginfeksi langsung tanaman jagung ataupun menginfeksi benih jagung. Cendawan patogen yang terbawa pada benih dapat mengubah bentuk dan warna benih, hilangnya daya kecambah dan vigor benih, selain itu cendawan patogen yang terbawa pada benih yang tumbuh berpotensi menyebabkan penyakit pada saat perkecambahan atau tanaman dewasa, sehingga tanaman menjadi sakit dan mengurangi hasil produksi. Penelitian ini menggunakan metode standar ISTA (International Seed Testing Association). Isolasi cendawan patogen terbawa benih dilakukan dengan metode blotter test yaitu menginkubasi benih di atas kertas saring lembab, selanjutnya cendawan patogen yang muncul didentifikasi. Cendawan patogen yang diperoleh diuji patogenisitasnya terhadap benih jagung. Hasil deteksi dan identifikasi cendawan pathogen terbawa benih jagung lokal diperoleh cendawan Fusarium sp. yang paling tinggi persentasenya menginfeksi benih jagung varietas lokal asal Sumatera Utara yaitu sebesar 78,75% untuk benih jagung varietas lokal asal Deli serdang, 14,5% untuk benih jagung varietas lokal asal Langkat dan 59,5% untuk benih jagung varietas lokal asal Karo.

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Hanif, A. ., & Susanti, R. . (1). Inventarisasi Dan Identifikasi Cendawan Patogen Terbawa Benih Jagung (Zea Mays L.) Lokal Asal Sumatera Utara Dengan Metode Blotter Test. Jurnal Online Pertanian Tropik, 6(2), 311- 318. https://doi.org/10.32734/jopt.v6i2.3184