Effect of Chitosan and Biovermi Application on the Growth of Cherry Tomatoes (Lycopersicum esculentum Mill, var. Cerasiforme).
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v7i1.3235Keywords:
Biovermi, Kitosan cangkang kepiting, Kitosan jamur, Tomat ceriAbstract
Biovermi adalah pupuk hayati dengan menggunakan vermikompos sebagai bahan pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kitosan dan biovermi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat ceri (Lycopersicum esculentum Mill, var. Cerasiforme). Rancangan yang digunakan pada penelitian yaitu rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama kitosan yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : control (0 ppm); kitosan cangkang kepiting (250 ppm) dan kitosan jamur Syncephalastrum (250 ppm). Faktor kedua dosis biovermi dengan 4 taraf yaitu : 0; 50; 100 dan 150 g tanaman-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kitosan tidak memberikan pengaruh yang nyata secara statistik terhadap perubahan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot kering tajuk, bobot kering akar, serapan N dan populasi mikroba. Pemberian biovermi dengan dosis 150 g tanaman-1 berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot kering tajuk, bobot kering akar, serapan N dan populasi mikroba. Interaksi pemberian kombinasi kitosan dan biovermi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot kering tajuk, bobot kering akar, serapan N dan populasi mikroba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Jurnal Pertanian Tropik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.