Quality Analysis of Simplicia Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum) Rhizome with Different Drying Temperature

Authors

  • Rizki Farrel Uin Suska Riau
  • Tahrir Aulawi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Perternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru – Indonesia
  • Ahmad Darmawi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Perternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru – Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32734/jopt.v7i1.3866

Abstract

Red Ginger is ginger that is often used as a basic ingredient of herbal medicine because of its high essential oil content and the spiciest taste. Part of the Red Ginger plant that is commonly utilized is a rhizome, to maintain the quality of ginger rhizome so as not to reduce the economic value, the fresh ginger rhizome is processed first before storing or selling, one of the ways is in the form of Simplicia. The purpose of this study was to obtain the best drying temperature for the quality of red ginger simplicia. The treatments given were drying at 90oC (W1), 100oC (W2), 110oC (W3), and 120oC (W4). The study design used a nonfactorial Complete Randomized Design (RAL) consisting of 5 replications. Drying using an oven that lasts for 300 minutes. Data were analyzed by analysis of variance and if it had the real effect it was followed by Duncan's test (DMRT). Observations made were water content, ash content, starch levels, oleoresin levels, and vitamin C. The best drying results are at a temperature of 120°C at a moisture content with an average value of 3.70%, a temperature of 90°C produces the best drying at ash content with an average value of 4.79%, the starch content of 55.72%, oleoresin content of 50.79% and vitamin C 7.67%. It can be concluded that drying using a temperature of 120°C results in a better quality of Simplicia red ginger rhizome in the water content. Whereas at Ash content, the starch levels, oleoresin levels, and vitamin C, the best temperature is in the drying treatment at 90°C.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, E. 2003. Khasiat dan Manfaat Temulawak Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 6

Anam, C. dan G.J. Manuhara. 2005. Teknologi Pengolahan Jahe: Pengolahan Oleoresin Jahe (Materi Pelatihan Retooling). Disnakertrans. Karanganyar.

Ananingsih, K. Arsanti, G. dan Nugrahedi, P. 2017. Pengaruh Pra Perlakuan Terhadap Kualitas Kunyit yang Dikeringkan Menggunakan Solar Tunnel Dryer. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Unika Soegijapranata. Semarang. 22 (2): 79-86 DOI: 10.18343/jipi.22.2.79.

Arun S. M. 2004. ”Guide to Industrial Drying”. Mumbai, India.

BSN [Badan Standardisasi Nasional]. 2015. SNI 2354.2.2015. Tentang cara Uji Kimia Kadar Air. Jakarta.

Febriananto, E. 2013. Kandungan Pati dan Kurkuminoid Simplisia Kunyit (Curcunadomestica Val.) Sebagai Parameter Pemilihan Aksesi Terbaik. Skripsi. Program Studi Biokimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harold, D, O. dan Edwar, L, P. 2016. Qualitative Test of Vitamin C in Various Foods and Their Effects on Heating Temperature. Nutrition Journal. 10: 47-57 DOI : 10.32807/102-231

Kemenkes RI [Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]. 2011. Pedoman Umum Panen dan Pascapanen Tanaman Obat. Badan Litbang Kesehatan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Yogyakarta. Jawa Tengah..

Koswara, dan Sutrisno. 2006. Teknologi Enkapsulasi Flavor Rempah-rempah. www.ebookpangan.com

Lidiasari, E. Syafutri, M I. Syaiful, F. 2006. Pengaruh Suhu Pengeringan Tepung Tapai Ubi Kayu Terhadap Mutu Fisik dan Kimia yang Dihasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian. Universitas Sriwijaya. Sumatra Selatan. 8 (2): 141-146

Manoi, F. 2006. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Sambiroto. BALITRO. 17 (1),1-5.

Martina, D. 2012. Pengaruh Kadar Oleoresin Jahe dan Proses Pengolahannya Terhadap Karakteristik Organoleptik Permen Lunak Jahe yang Dihasilkan. Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Surabaya

Muller, J and Heindl. 2006. Drying Of Medical Plants In R.J. Bogers, L.E.Cracer, and D> Lange (eds), Medical and Aromatic Plant, Springer, The Netherland, p. 237-252.

Musaddad, D. 2008. Pengaruh Media, Suhu dan Lama Blansing Sebelum Pengeringan Terhadap Mutu Lobak Kering. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Nhestricia, N. 2017. Pengaruh Konsentrasi Oleoresin dan Komposisi Bahan Penyalut Terhadap Karakteristik Mikrokapsul Oleoresin Jehe Emprit (Zingiber officinale) dengan Metode Spray Drying. Jurnal Fitofarmaka. 7 (1):44-53

Riberio, D, O. Pinto , D. C, Lima, L, M, T, R. Volpato, N, M. Cabral, L, M. dan Sousa, V, P. 2011. Chemical Stability Study of Vitamins Thiamine, Riboflavin, Pyridoxine and Ascorbic Acid In Parental Nutrition For Neonatal Use. Nutrition Journal. 10: 47-57

Santoso, B.A.S., Nasta dan S. Widowati. 1997. Studi Karakteristik Pati Ubi Jalar. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan. Dalam S. Budijanto, F. Zakaria, R.D. Hariyadi dan B. Satiawiharja. Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Kantor Menteri Negara Urusan Teknologi Pangan Republik Indonesia. Jakarta.

Sari, G.P. 2011. Studi Budidaya dan Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc). Skripsi. Prodi Agroteknologi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru.

Sembiring, Bagem S. dan Yuliani Sri. 2012. Penanganan dan Pengolahan Rimpang Jahe. Teknologi Hasil Penelitian Jahe. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor.

Simanjuntak, S. 2009. Nilai Gizi dan Organoleptik serta Daya Simpan Minuman Lidah Buaya yang di Blansing dengan Waktu Berbeda. Skripsi. Prodi Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru.

Sudarmadji, S. Haryono dan Suhardi. 1997. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Winangsih. P. E. Parman, S. 2013. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Simplisia Lempuyang Wangi. Buletin Anatomi dan Fisiologi.

Semarang. 21 (1). 20

Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal: 131-133

Winarno, F. G. 2008. Kimia pangan dan gizi. M-Brio Press. Bogor. Hal 150

Winarti C., dan Nurdjanah. 2005. Peluang Tanaman Rempah dan Obat sebagai Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian, 24(2): 45-56.

Yuliani, S. dan Intan, S. K. 2009. Pengembangan Produk Jahe Kering Dalam Berbagai Jenis Industri. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. (5): 61-68.

Published

2020-06-04

How to Cite

Farrel, R., Aulawi, T. ., & Darmawi, A. . (2020). Quality Analysis of Simplicia Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum) Rhizome with Different Drying Temperature. Jurnal Online Pertanian Tropik, 7(1), 136-143. https://doi.org/10.32734/jopt.v7i1.3866