Difference in Harvesting Time for The Chemical Quality of Red Betel Leaf (Piper crocatum Ruiz & Pav.)
DOI:
https://doi.org/10.32734/jopt.v7i3.4620Keywords:
sirih merah, waktu panen, mutu kimia, ekstraksi.Abstract
Mutu kimia tanaman dapat dipengaruhi oleh waktu pemanenan. Waktu panen yang tepat pada saat bagian tanaman tersebut mengandung senyawa aktif dalam jumlah terbesar. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh perbedaan waktu pemanenan terhadap mutu kimia daun sirih merah. Penelitian telah dilaksanakan pada Bulan Maret sampai Mei 2019 di Laboratorium Teknologi Pasca Panen (TPP) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Riau. Perlakuan yang diberikan adalah waktu pemanenan terdiri atas 07.00 WIB (W1) (Pagi), 11.00 WIB (W2) (Siang) dan 15.00 WIB (W3) (Sore). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial terdiri atas 6 ulangan. Ekstraksi menggunakan bahan pelarut etanol 96% selama 24 jam dengan cara direndam. Data dianalisis dengan sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple’s Range Test (DMRT). Pengamatan yang dilakukan terdiri atas Alkaloid, Total Antosianin, Kadar Air, Total Padatan Terlarut dan Warna. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan (W3) waktu panen 15.00 WIB (Sore) memberi pengaruh nyata dalam meningkatkan mutu kimia daun sirih merah dengan nilai rataan alkaloid (5,87 mg/g), total antosianin (8,50 mg/g), kadar air (14,54%), total padatan terlarut (1,34 oBrix) dan warna (153%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Jurnal Pertanian Tropik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.