Waste Mixture Utilization as Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) Growing Media

DOI:

https://doi.org/10.32734/jopt.v9i3.9282

Keywords:

fresh weight, oyster mushroom, production, soybean husk, waste

Abstract

Growth media composition needs to be considered because it can affect the growth and development of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). Wood factory waste in the form of sawdust is commonly used as oyster mushroom’s growth media. However, problem arises when the source of growing media is difficult to access from the cultivation location. There’s a need for an alternative mushroom growing media that is cheap and accessible. Some of them are rice bran, soybean husk, and bagasse which are agricultural wastes. Therefore, this study aimed to obtain the best media composition for oyster mushroom’s growth and production. This study was compiled using one factor completely randomized design (CRD) namely, (M1) 1 kg of sengon sawdust and 1 ounce rice bran; (M2) 1 kg of sengon sawdust and 1 ounce soybean husk; (M3) 1 kg of sengon sawdust and 1 ounce bagasse; (M4) 1 kg of sengon sawdust, ounce rice bran and ounce soybean husk; (M5) 1 kg of sengon sawdust,  ounce rice bran and  ounce bagasse; and (M6) 1 kg of sengon sawdust, ounce rice bran, ounce soybean husk and ounce bagasse. Result showed that M2 and M4 media composition with soybean husk as one of the constituents was able to increase mushroom’s stem diameter, number of mushroom caps, and the fresh weight of the mushroom. More than  ounces of rice bran and soybean husk was more optimal for supporting oyster mushroom growth than < ounces dosage.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmosuseno, B. S., (1998). Budidaya, Kegunaan, dan Prospek Senon. Penebar Swadaya, Jakarta.

Aini, F. N., & Kuswytasari, N. D. (2013). Pengaruh Penambahan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). http://brades.multiply.com/journal

Astuti, H. K., & Kuswytasari, N. D. (2013). Efektifitas Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Variasi Media Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dan Sabut Kelapa (Cocos nucifera). Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), E144-E148.

Cahya, M., Hartanto, R., & Novita, D. D. (2014). Kajian penurunan mutu dan umur simpan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) segar dalam kemasan plastik polypropylene pada suhu ruang dan suhu rendah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 3(1).

Cahyana, Y. A., & Muchrodji, M. B. (2005). Pembibitan, Pembudayaan, Analisis Usaha Jamur Tiram.

Djarijah, N. M., & Djarijah, I. A. S. (2001). Budi Daya Jamur Kuping, Pembibitan Dan Pemeliharaan. Kanisius.

Fatmawati, F. (2017). Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Berbagai Komposisi Media Tanam Serbuk Gergaji Kayu dan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Ginting, A. R., Herlina, N., & Tyasmoro, S. Y. (2013). Studi pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus) pada media tumbuh gergaji kayu sengon dan bagas tebu. Jurnal Produksi Tanaman, 1(2), 17-24.

Hadiyanti, N., Aji, S. B., & Saptorini, S. (2020). Kajian Produksi Jamur Kuping (Auricularia auriculajudae) pada Berbagai Komposisi Media Tanam. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 1-14.

Hariadi, N., Setyobudi, L., & Nihayati, E. (2013). Studi Pertumbuhan dan Hasil Produksi Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus) pada Media Tumbuh Jerami Padi dan Serbuk Gergaji.

Indriyani, S. R., Laksono, R. A., & Pirngadi, K. (2021). Pengaruh Substitusi Serbuk Eceng Gondok dan Ampas Tempe terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Zira’ah, 46(1), 78–88.

Istiqomah, N., & Fatimah, S. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram pada Berbagai Komposisi Media Tanam. Zira’ah, 39(3), 95–99.

Kalsum, U., Fatimah, S., & Wasonowati, C. (2011). Efektivitas Pemberian Air Leri terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Agrovigor, 4(2), 86–92.

Lubis, A. F., & Harianja, M. K. (2021). Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada media tumbuh campuran jerami padi, janjangan kosong sawit, tongkol jagung, ampas tebu, sabut kelapa, dan ampas tahu. Jurnal Pionir, 7(2).

Meinanda, I. (2013). Panen Cepat Budidaya Jamur. Padi.

Muchsin, A. Y., Murdiono, W. E., & Maghfour, M. D. (2018). Pengaruh Penambahan Sekam Padi dan Bekatul terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 2(1), 30-38.

Nasution, J. (2016). Kandungan karbohidrat dan protein jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media tanam serbuk kayu kemiri (Aleurites moluccana) dan serbuk kayu campuran. EKSAKTA: Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran MIPA, 1(1).

Rahmawati, J. M. (2017). Pemanfaatan Ampas Tahu dan Daun Kelor sebagai Media Tambahan untuk Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rochman, A. (2015). Perbedaan Proporsi Dedak dalam Media Tanam terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida). Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita, 11(13), 56–67.

Sadad, A., Asi, M. T., & Ratnasari, E. (2014). Pemanfaatan Bekatul Padi, Bekatul Jagung, dan Kulit Ari Biji Kedelai sebagai Media Pertumbuhan Miselium Cendawan Metarhizium anisopliae. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio

Shifriyah, A., Badami, K., & Suryawati, S. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) pada Penambahan Dua Sumber Nutrisi. Agrovigor, 5(1), 8–13.

Sulistyowati, R., & Wibowo, D. A. (2016). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram (Pleourotus ostreatus) Akibat Pemberian Ampas Tahu Dan Lama Pengomposan Jerami Sebagai Media Tanam. Agrotechbiz: Jurnal Ilmiah Pertanian, 3(1), 4-4.

Syafiih, A. (2015). Efektivitas Media Kultur dengan Penambahan Serbuk Gergaji dan Sumber Nutrisi terhadap Pertumbuhan Miselia Pleurotus ostreatus.

Wardani, C. (2014). Kadar Protein Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Campuran Serbuk Gergaji, Ampas Tebu, dan Arang Sekam.

Zulkifliani, Z., Handayani, S., Adisyahputra, A., & Sakarani, D. (2017). Seleksi Senyawa Penghidrolisis unutk Menghasilkan Gula Reduksi dari Limbah Kulit Ari Kedelai sebagai Bahan Fermentasi Bioetanol. Bioma, 13(1),1-8.

Published

2022-12-10

How to Cite

Waste Mixture Utilization as Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) Growing Media . (2022). Jurnal Online Pertanian Tropik, 9(3), 175-181. https://doi.org/10.32734/jopt.v9i3.9282