Windi Pengembangan Pariwisata Medan Zoo Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Abstract

Pengembangan pariwisata adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu produk atau menambah jenis produk wisata dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Medan Zoo sebagai salah satu Kebun Binatang di Sumatera milik Pemerintah didalamnya terdapat banyak permasalahan salah satunya adalah penyediaan fasilitas pariwisata dan fasilitas hewan yang belum maksimal serta Medan Zoo belum terjalinnya kerjasama dengan pihak Investor sehingga hal ini menyebabkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan pariwisata Medan Zoo dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif dengan menggunakan indikator pengembangan dari Sugiama (2014:72) yang meliputi tiga indikator yaitu, Daya Tarik (Atraksi), Fasilitas (Fasilitas pendukung), Ancilliary (Layanan Pendukung), dan Aksesibilitas (Aksesibilitas).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata Medan Zoo sudah melakukan beberapa pengembangan secara bertahap seperti pembenahan Kandang hewan, membuat spot foto, memperbaiki fasilitas pariwisata, memperbaiki jalan area Kebun binatang, mengembangkan atraksi, dan melakukan promosi atau menyebarkan keseruan di dalam Medan Zoo melalui media sosial Instagram dan Tiktok. Namun dalam hal ini masih terdapat beberapa kendala dalam pengembangan pariwisata Medan Zoo, seperti keterbatasan dana dan pihak Medan Zoo belum melakukan kerjasama dengan Investor. Sehingga dalam hal ini untuk dapat memaksimalkan pengembangan yang ada di Medan Zoo baik dalam bidang fasilitas pariwisata dan fasilitas hewan perlu adanya kerjasama dengan pihak Investor.

Kata kunci: Pariwisata, Pengembangan, Kebun Binatang Medan