Pengembangan Objek Wisata Kawah Putih Tinggi Raja Di Desa Dolok Marawa Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun

Authors

  • Tri Uthami Handayani Purba Universitas Sumatera Utara
  • Erika Revida Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/sajjana.v3i01.21070

Keywords:

Pengembangan Pariwisata, Objek Wisata, Kawah Putih Tinggi Raja

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terdapatnya permasalahan pada objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja seperti aksesbilitas, fasilitas yang masih rusak dan belum memadai, sehingga diperlukan adanya pengembangan yang dilaksanakan dengan baik oleh Dinas terkait yaitu Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengembangan objek wisata Kawah Putih Tinggi Raja di Desa Dolok Marawa Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Data dianalisis secara kualitatif dengan pengembangan pariwisata dari Mohammad Ridwan, (2012) meliputi: atraksi (daya tarik), amenity/Fasilitas (Fasilitas umum), Accesbility (akses jalan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata kawah putih inggi raja di Desa Dolok marawa Kecamatan silau kahean kabupaten simalungun sejauh ini belum terlaksana dengan baik. Seperti fasilitas dan aksesbilitas yang belum memadai untuk wisatawan. Untuk faktor pendukung pengembangannya adalah karena Kawah Putih Tinggi Raja mempunyai modal dan potensi alam, budaya yang baik. Selain itu dalam pengembangan Kawah Putih Tinggi Raja terdapat kendala-kendala berupa anggaran yang kurang dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar akan wisata. Sehingga pengembangan objek wisata kawah putih tinggi raja belum dikatakan berhasil.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Erika Revida, Universitas Sumatera Utara

FISIP - ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

References

Referensi

Damanik, J., Erda, R., esti, C., Fernando, M., Destha T.,R., Henry, B., Wijaya. 2015. Membangun Pariwisata Dari Bawah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fadilah, Nurul. 2017.Komunikasi Pariwisata, Budaya dan Pengembangan Potensi Daerah. Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta.

Isdarmanto. 2017. Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata.Yogyakarta: Gerbang Media Aksara dan STiPrAmYogyakarta.

Revida, E., Sukarman, P., Mariana, S., Lalu, A. P., Marulam, S., Endah, F., Valentine,S., I Made, M., Ahmad, F., Dini, M.,B.,P., Hengki, M.,P.,S., Andreas, S., Ilma,I.,P., Unang,T.,H., Bonaraja,P. 2022. Manajemen Pariwisata. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Pendit, S, Nyoman. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Pramita.

Prayogo, Rangga Restu. 2018. Perkembangan Pariwisata Dalam Prespektif Pemasaran. PT Lontar Digital Asia

Ridwan, M. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: P.T Sofmedia.

Soekadijo. 1996. Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta Bandung..

Suwena, I, K. & I Gusti, N., W. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Slamat Trisila.

Swarbrook, 1996. Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Gramedia Pusataka Utama.

Wahyuni, 2016. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Layanan Transportasi Publik Winarno. 2017, Ekowisata. Bandar Lampung: Pusaka Media.

Winengan, M. 2019. Politisasi kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Relasi Kekuasaan Aktor Politik Lokal. Mataram: Sanabil.

Yusuf, Muri,A. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif &Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia Group.

Jurnal

Ananto, O., dan Ibrahim, M. (2018). Persepsi pengunjung pada objek wisata danau buatan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 5(2), 1.

Anindita, Melisa. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Ke Kolam Renang Boja. Skripsi. 24.25.

Arifin, HS. (1992). Beberapa Pemikiran Pengembangan Agrowisata pada Kawasan Cagar Budaya Betawi di Condet, Jakarta Timur. Makalah Seminar Wisata Agro. IPB. Bogor.

Budiman, I., Kamal, S., & Tarlis, A. (2019). Strategi Pemerintah Daerah Kota Langsa Povinsi Aceh dalam Mengembangkan Obyek Wisata Halal. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1),

Harahap, M. (2018). Tanggapan Pengunjung Terhadap Fasilitas Objek Wisata Rumah Batu Serombou Di Kabupaten Rokanhulu. Jurnal Organisasi Dan Manajemen. 5 (1), 1

Hariyati, Emi. (2015). Peran Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Batu Balai Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. e Journal Ilmu Pemerintahan. 3 (4). 1918.

Irawan, (2018). Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Pemerintahan Desa Dalam Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Dari Pemerintah Kabupaten /Kota Ditinjau Dari Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. 1 (2) 61-63 94

Kurniawa, Wawan. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Skripsi. 21-24. Langi, Gosal, Undap, (2019). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Pemuda Sadar Pariwisata Di Kawasan Wisatav Danau Mooat. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan. 3 (3), 3.

Primadany, S.,R., Mardiyono, Riyanto. (2023). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik.

Sasmitha, Asti.Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur Dalam Pengembangan Objek Wisata Di Taman Nasional Way Kambas.

Setiawan, Dwi Bagus Ida. Indentifikasi Potensi Wisata Beserta 4A (Atraction, Amenity, Accesbility, Ancilliary). Di Sususn Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Bulelang, Bali. Hal: 18-19. Skripsi

Wahyuningsih, S., Mahmud, N., Ismail,R. (2019). Srategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba. Jurnal Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Purba, T. U. H., & Erika Revida. (2025). Pengembangan Objek Wisata Kawah Putih Tinggi Raja Di Desa Dolok Marawa Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. SAJJANA: Public Administration Review, 3(01), 177–183. https://doi.org/10.32734/sajjana.v3i01.21070