Kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Dalam Upaya Pencegahan Narkoba Di Kota Medan

Authors

  • Oudry Qorisa Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.32734/sajjana.v2i2.19726

Keywords:

Kinerja Organisasi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Pencegahan.

Abstract

Fenomena penyalahgunaan narkotika menjadi salah satu permasalahan sosial yang sangat serius dan memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara merupakan lembaga negara non-kementerian yang memiliki kewenangan dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk narkotika. Salah satu tugas utama BNN adalah memberikan sosialisasi untuk mencegah penyalahgunaan narkotika melalui berbagai program dan kegiatan. Untuk itu, BNN menjalankan dua pendekatan utama dalam pencegahan narkotika, yaitu Demand Reduction dan Supply Reduction, yang bertujuan untuk memutus mata rantai pengguna narkotika serta peredaran narkotika itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara mendalam, studi kepustakaan, serta analisis dokumen. Penelitian ini dilakukan di BNNP Sumatera Utara, dengan informan yang terdiri dari Koordinator Pencegahan, staf pencegahan, Kepala Kelurahan Medan Polonia, Kepala Lingkungan Medan Polonia, masyarakat, serta residen dari BNNP Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BNNP Sumatera Utara dalam pencegahan narkotika di Kota Medan dapat dilihat melalui beberapa indikator. Dari segi produktivitas, meskipun BNN masih kekurangan sumber daya manusia yang memadai, mereka tetap aktif sebagai narasumber utama dalam kegiatan sosialisasi di tingkat kelurahan. Program seperti Skrining Intervensi Lapangan (SIL) menunjukkan kualitas layanan yang baik, membantu korban ketergantungan narkotika untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Responsivitas BNNP Sumatera Utara juga cukup cepat, menanggapi laporan masyarakat dengan segera. Meskipun demikian, akuntabilitas terkait pelaksanaan program pencegahan sudah cukup baik, meskipun akses informasi dan pelaporan program masih terbatas. Beberapa hambatan yang dihadapi BNNP Sumatera Utara antara lain adalah kurangnya tenaga penyuluh dan penyidik, rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti sosialisasi, serta minimnya dukungan dari masyarakat dalam memberikan informasi yang diperlukan untuk mendukung pencegahan narkotika.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Referensi Buku

A Muri Yusuf. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Penelitian Gabungan (Pertama). Jakarta: Renika Cipta.

A.A Anwar Prabu Mangkunegara. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ahmad S. Ruky. (2001). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Achmad Sobirin. (2009). Budaya Organisasi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Percetakan YKPN.

Bastian, Indra. (2001). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Edisi Pertama.Yogyakarta: BPFE.

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

BNN (2010). Buku P4GN: Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Perpustakaan BNN.

BNN Provinsi Sumatera Utara. (2021). Rencana Program Kerja Tahun 2020-2024. Medan.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Dwiyanto, A. (2018). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardani., dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.

Hessel, Nogi. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. Jack, Plan C. (1998). Kamus Analisis dan Politik. Jakarta: Rajawali Pres.

Keban, Yeremias T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava Media.

Mahsun, Mohamad. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik : Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit BPFE-Yogyakarta.

Miles, M.B & Huberman A.M. (1984). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya.

Pasolong, Harbani. (2007). Teori Administrasi Publik. Alfabeta: Bandung.

Satibi, I. (2023). Manajemen Publik Dalam Perspektif Teoritik dan Empirik. UNPAS PRESS, Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Suyanto, B., & Sutinah. (2006). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jurnal

Ardana, Zidan M, Shafira Maya, Firganefi, Jatmiko Gunawan, Warganegara Damanhuri (2024). Residivis Kehajatan Penyalahgunaan Narkotika Perspektif Teori Kontrol Sosial. Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora.

Baban Sobandi dkk, (2006). Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan. Daerah. Jurnal Manajemen Publik.

Londa, Noldi J. (2017). Kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara Dalam Penanganan Pengguna Narkotika Psikotropika dan Obat Terlarang di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu Politik,7(1).

McCubin, H,I., Thompson, A.I., & McCubbin, M. (2001). FamilyMeasures: Stress, Coping, and Resiliency. Hawai: Kamehameha Schools.

Narimawati, Umi, Sri Dewi Anggadini dan Lina Ismawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah: Panduan Awal menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis

Pantari, Zia Hayu, Agustina Heryani, Hidayat Taufik Moh. (2020). Kinerja Badan Narkotika Nasional Dalam Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kota Cirebon (Studi Kasus di Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat). Jurnal Publika Unswagati Cirebon.

Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: Refika Aditama. Supranto. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pasar.

Regulasi

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Internet

Bernardin dan Russel (dalam Ruky, 2002: 15). Pengertian Kinerja diakses dari http://teorionline.wordpress.com/category/kumpulan-teori/msdm/ diakses pada tanggal 11 oktober 2011.

Detik Sumut. (23 April 2024). Pengguna Narkoba Terbedar di Indonesia Ada di Sumut, Pantai Timur Jalur Masuk. https://www.detik.com/sumut/hukum- dan-kriminal/d-7306875/pengguna-narkoba-terbesar-di-indonesia-ada-di- sumut-pantai-timur-jalur-masuk

Kompas.com. Sumut Peringkat 1 Pengguna Narkoba di Indonesia, https://medan.kompas.com/read/2023/09/12/210845378/sumut-peringkat-

-pengguna-narkoba-di-indonesia-tapi-anggaran-rehabilitasi- nol?page=all#google_vignette.

Purba, David Oliver. (2022, 17 Agustus). "Pecandu Narkoba di Sumut 10 Persen dari Populasi, Hanya dalam 4 Bulan Sabu Senilai Rp 253 M Diamankan." https://medan.kompas.com/read/2022/08/17/124239778/pencandu- narkoba-di-sumut-10-persen-dari-populasi-hanya-dalam-4-bulan-sabu

Radio, https://www.rri.co.id/sumatera-utara/hukum/767769/kapolsek-medan-area- narkoba-semakin-mengkhawatirkan

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Qorisa, O. (2024). Kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Dalam Upaya Pencegahan Narkoba Di Kota Medan. SAJJANA: Public Administration Review, 2(2), 122–139. https://doi.org/10.32734/sajjana.v2i2.19726